Aku mati perlahan tubuhku ditutup tanah.. perlahan semua meninggalkanku..
masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka, aku sendirian ditempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu pertanyaan malaikat, belahan hati, belahan jiwa pun pergi, apalagi sekedar kawan dekat atau orang lain
aku bukan siapa2 lagi bagi mereka sanak keluarga menangis , sangat pedih
akupun demikian. tetapi aku tetatp sendiri disini menunggu perhitingan
menyesal sudah takmungkin, tobat tak lagi dianggap dan maafpun tak lagi di dengar
aku benar2 harus sendiri
Ya Allah, jika engkau beri aku satu lagi kesempatan, jika engkau pinjamkan beberapa hari lagi
milik MU untuk aku perbaiki diriku, aku memohon maaf pada mereka yang selama ini telah merasakan
zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, tersakiti karena aku, aku akan kembalikan jika ada
harta kotor ini yang telah kukumpulkan yang bahkan kumakan
Ya Allah beri aku beberapa hari milik MU untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta
teringat kata kata kasardan keras yang menyakitkan hati merekam ,aafkan aku Ayah Ibu
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu, beri juga Ya Allah aku waktu untuk
berkumpul bersama keluarga ku, menyenangkan sodara sodaraku untuk sungguh sungguh
beramal sholeh. Aku ingin bersujud dihdapan mu lebih lama lagi
Begitu menyesal diri ini, kesenangan yang pernah kuraih dulu tak ada artinya sama sekali
mengapa kusisakan waktu hiidup yang hanya sekali itu. Andai aku bisa putar waktu itu.
Aku dimakamkan hari ini dan semua menjadi tak termaafkan dan semua menjadi terlambat
dan aku harus sendiri
Untuk waktu yang tak terbayangkan sampai yaumul hisab dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Ya Rabb sampaikan salamku untuk sahabatku yang selalau mengingatkan ku akan kematian.
Sesungguhnya sahabat terbaik yaitu sahabat yang mengingatkanku akan hari disaat aku dipanggil menghadap MU
No comments:
Post a Comment