Monday, April 4, 2011

Syukurilah Semua Pemberian Allah


Syukurilah Semua Pemberian Allah SWT
Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Syukur terbagi ke dalam dua jenis : Syukur Umum dan Syukur Khusus
Syukur Umum terkait dengan dunia, misalnya bersyukur atas nikmat seperti pakaian, makanan, harta, kesehatan, dan kendaraan. Syukur Khusus terkait dengan akhirat, misalnya bersyukur atas nikmat seperti iman, tauhid, hidayah, bimbingan hingga bisa beribadah, istri shalihah, anak-anak shalih, dan urusan akhirat lainnya.
Tragisnya, sebagian besar manusia hanya mengerjakan syukur umum, karena menurut mereka, manfaatnya bisa dirasakan secara langsung. Memang seperti itulah watak manusia.
Syarat-Syarat Syukur
Ibnu Al-Qayyim berkata, “Syukur seorang hamba terasa lengkap jika ia memenuhi tiga syarat dan ia dikatakan orang bersyukur jika melengkapi ketiga syarat itu.” Ketiga syarat tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Ia mengakui nikmat Allah pada dirinya.
  2. Ia menyanjung Allah atas nikmat itu.
  3. Ia menggunakan nikmat itu untuk mendapatkan keridhaan-Nya.
Mengakui nikmat Allah Ta’ala pada diri kita bisa dilakukan dengan cara kita tidak mengklaim nikmat itu kita peroleh murni karena keahlian, atau pengalaman, atau usaha, atau jabatan, atau status sosial, atau kekuatan kita. Tapi kita nyatakan nikmat itu murni berasal dari Allah Ta’ala. Ketika Qarun mengklaim nikmat pada dirinya murni ia peroleh karena keilmuannya. Karena itu, Allah Ta’ala menenggelamkannya beserta istananya ke dalam bumi.
Jika seseorang mengakui nikmat pada dirinya berasal dari Allah Ta’ala, otomatis ia menyanjung-Nya atas nikmat-nikmat itu. Jika seseorang meyakini Allah Ta’ala pemberi nikmat dan menyanjung-Nya, maka ia tidak etis menggunakan nikmat-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya. Misalnya ia mengembangkan hartanya secara ribawi, atau seseorang diberi kesehatan tapi ia mendzalimi orang lain.
Jika kita melengkapi ketiga syarat syukur itu, Allah Ta’ala pasti menambah nikmat-Nya pada kita dan memberkahi nikmat-Nya pada kita, karena Dia berfirman,
Artinya : “…..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim:7)
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Sumber : Buku “Taujih Ruhiyah – Pesan-pesan Spiritual Penjernih Hati” karya Abdul Hamid al-Bilali
***

No comments:

Post a Comment