Thursday, February 17, 2011

Ketika Hati Bicara

Gelap hitam pekat 
Mendung kian lama kian mendekat 
Rintik anginpun turun cepat 
Bumi jadi sendu berat 
Suryapun tenggelam dibarat 

Panggilan kasih mengalun 
Kemarilah kasih 
Tinggalkan luka laramu 
Raihlah damai dalam cinta Rabbmu 

Diriku, 
Kudengar rintihanmu 
Kau mengemis minta ditolong 
Mengapa aku harus menolongmu? 
Layakkah kau ku tolong? 

Saat kau mendapat nikmat, apakah kau tetap bersyukur? 
Saat kau sakit, sanggupkah kau tetap tersenyum? 
Saat lapang atau sempit, sanggupkah kau tetap taat? 

Jawablah! 
Jujurlah! 
Aku tak bisa kau tipu 
Kau pasti sering mendengarku 
Tak hanya sekali bahkan ribuan kali 

Apa yang kau rasakan, ketika ku katakan surga? 
Apa yang kau rasakan ketika ku katakan neraka? 
Apa yang kau lakukan, ketika mendengar panggilanNya? 
Sudahkah imanmu berbuah takwa? 
Telahkah ilmu mu berbuah amal? 

Bukalah jendela 
Lihatlah langit malam 
Pandangilah lukisan alam 
Semesta bertasbih memujiNya 
Apakah kau tak malu padaNya? 
Seluruh perbuatanmu dalam pandanganNya 

Kini.. 
Malam menjelang 
Rembulan datang mengiringi 
Bersama jutaan bintang 
Dia setia menemani dengan cahaya terang.. 

Diriku, 
Dengarlah suaraku 
Menangkan aku dalam pertarungan jiwamu 
Walau kau sering menipuku 
Aku tetap menyayangimu 
Kobarkan azzam perjuangan 
Perbaiki langkahmu 
Dan jadikan aku rembulan dilangit jiwamu 
Agar terang setiap langkah perjalananmu 
Menuju ridha Rabbmu 

Diriku.. 
Aku mencintaimu..

No comments:

Post a Comment